INALUM Sabet Dua Penghargaan di TOP CSR Awards 2025, Pertegas Komitmen Sosial Berkelanjutan

INALUM Sabet Dua Penghargaan di TOP CSR Awards 2025, Pertegas Komitmen Sosial Berkelanjutan

Jakarta – Jelasnews.com

PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) kembali membuktikan konsistensinya dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam ajang prestisius TOP CSR Awards 2025, perusahaan milik negara tersebut berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yakni TOP CSR Awards 2025 #STAR 5 dan TOP Leader on CSR Commitment 2025. Penyerahan penghargaan berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

TOP CSR Awards dikenal sebagai penghargaan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang sukses mengintegrasikan kegiatan CSR dalam arah strategis bisnis mereka. Ajang ini digelar oleh Majalah TopBusiness dengan dukungan sejumlah pakar dan lembaga independen. Tahun ini, tema besar yang diangkat adalah “CSR for Sustainable Business Growth and Asta Cita Government Programs”, yang menekankan pentingnya CSR dalam menunjang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan mendukung program pembangunan nasional.

Predikat #STAR 5 menandakan bahwa INALUM telah melaksanakan program CSR secara sistematis dan mengacu pada prinsip-prinsip ISO 26000, standar global untuk tanggung jawab sosial. Sementara itu, penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2025 menjadi pengakuan atas kepemimpinan perusahaan yang memiliki komitmen tinggi dalam memperkuat tata kelola dan implementasi CSR yang efektif.

“Penghargaan ini merupakan wujud nyata bahwa INALUM tidak hanya berorientasi pada keuntungan bisnis semata, tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk memberi kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ungkap Daniel Hutahuruk, Kepala Group Layanan Strategis INALUM, yang mewakili perusahaan dalam acara tersebut.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan jangka panjang perusahaan sangat dipengaruhi oleh kontribusi berkelanjutan terhadap aspek sosial dan lingkungan. “INALUM akan terus menyinergikan CSR ke dalam strategi bisnis utama, sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Daniel.

(wellas)